KITA
BERENAM
Berawal dari kelas 8
yaitu kelas 8.4 di SMPN 150 JAKARTA, gue, rini, linda, hernis, dian, dan nada
dipertemukan disini dan menjadi seorang sahabat. Emang sih kocak banget,
dimana-mana mah orang sahabatan 1, 2, 3 atau paling banyak 5 orang. Gue dan
sahabat gue berbeda dengan yang lain. Gue juga bingung kenapa bisa kenal dengan
manusia-manusia ajaib bin aneh alias freak kayak gini. Yaa dibalik ke bodohan
kira ber-6 mereka semua itu temen-temen yang paling bisa mengerti gue (banget) Cuma mereka doang. Awal sejarah
gue kenal mereka semua ini panjang banget ceritanya. Want to know? Cekidott.
Jadi pertama kali gue
masuk kelas 8 itu gue dateng telat dan akhirnya gue kedapetan duduk paling
belakang. Dibelakang gue duduk sendiri. Meratapi kesedihan. Melihat makhluk mahkluk
aneh berbentuk alien (boong deh) lanjut, gue ngeliat si Widy sama Meidy
dia pindah tempat duduk. Awalnya mereka duduk dibaris kedua, terus mereka
pindah kebelakang. Dan dibelakang ada 1 tas dan akhirnya dilempar(dipindahin
dengan cara dilempar) ke samping tempat duduk gue. Gue Cuma bisa nyengir kayak
kuda yang cuma punya gigi 2 yang pake behel karet warna warni sambil mikir yang
bakal jadi partner gue itu cewe atau cowo atau bangsa kolonial?
Upacara....
Masuk kelas.
Partner gue ini ternyata cewe. Saat
ngeliat tasnya dipindahin ke samping gue, dia diam seribu bahasa. Pongo. Bego.
Idiot. Gak jelas. Sambil mangap lebar-lebar kayak kuda nil lagi mandi lumpur yang
lumpurnya abis ditaro freezer selama 1 bulan. Dia nanya ke gue. “ko tas gue ada
disini?”. “gak tau deh” jawab gue yang pura–pura gak tau atas apa yang telah
terjadi. Jadi, dia ini pindahan dari sekolah lain alias dia ini anak baru.
Kira-kira dua hari gue ngomong sama dia
pake bahasa “aku-kamu”
Menjijikan.
Hari-hari gue lewatin sama dia dengan tawa.
Gue serius nih. Tiap hari pasti gue selalu ketawa terus kalo sama dia.
Dan giliran sampe rumah, gue nangis. Begitu terus siklus hidup gue saat itu.
Menyedihkan. Btw, partner gue ini siapa? Dia adalah Linda Kurniati.
Terus si Rini. Awalnya, Pertama liat rini
dikelas dengan fisikly terutama pada facenya dia itu judes abis menn. Jadi, si
Linda tiap pulang sekolah selalu bareng rini. Karena rumah mereka berdekatan.
Dengan seiringnya waktu gue sama rini jadi deket. Rini punya temen deket
namanya Hernis. Dan gitu seterusnya gue jadi deket sama mereka (rini linda
hernis)
Lalu bagaimana dengan nada dian?
Pas ada pemberitahuan pindah tempat duduk,
gue sama linda pisah. Gue duduk sama Kartika. Sedangkan Linda sama
Devi(Deplon). Nah si Rini sama Nada. Terus si Deplon pindah sama Tiara. Lalu
linda? Dia pindah kedepan sama Dian partnernya Tiara. Mereka berganti Partner.
Nah, si Nada sama Rini depanan sama Linda dan Dian. Sedangkan gue sama Hernis
misah sama mereka.
Beriringnya waktu ya gue jadi deket sama
mereka semua.
Kedekatan kita sempat renggang karena
perbedaan kelas. Rini di kelas 91, Gue di 94 Nada juga di 94 Hernis juga di 94
sekelas sama gue, Dian kelas 95, dan Linda di 97.
Banyak bangeeeeet waktu gue habisin bareng
mereka. Walaupun kadang kadang gak lengkap.
Setelah lulus dan melewati jarak yang
cukup jauh. Gue sama mereka ber5 gak ketemu selama......(sebentar gue itung
dulu) 7 bulan. Ya kira-kira 7 bulan. Dan bertemu lagi waktu ulang tahun Nada
yang ke 16. TUA banget emang sahabat gue yang satu ini. Hmm.
Rasanya lelah banget jari-jari gue terus
menekan huruf-huruf pada keyboard yang akan menyusun kalimat membentang sebuah
cerita awal dari pertemuan kita berenam.
Lanjut. Udah pada penasaran kan gimana
tampang-tampang mereka? Dan gimana mereka? Mereka itu apa sih? Makhluk halus? Jin?
Atau monster pasir? Gue pengen introduce mereka semua nih.
Let’s see!
GUE
Nama
gue adalah susilawati, just call me susi. Di postingan sebelumnya gue udah
introduce diri gue sendiri kan? Hmm Oke, lagideh. Gue ini yang paling manja,
manja banget. Suka ngambek. Rempong. Gak karuan. Sifat gue emang kayak gini,
masih bocah. Maklumlah gue ini kan the only child hehe. Tapi, mereka semua
untungnya bisa ngerti gue.
Gue
diantara mereka-mereka adalah adik, adik terrrrmuda. Tapi kalo dari tampang
pada gak yakin. Huff.
RINI
ANDRIYANI
Rini
ini sifatnya dewasa. Pinter. Orang padang. Banyak yang bilang dia itu cantik.
Yang gue suka dari dia adalah, kalo lagi ngomong ceplas-ceplos seadanya. Lagi
sama cowok asal solo udah hampir 1 tahun 6 bulan kira-kira.
LINDA
KURNIATI
Bagi
gue dia pelawak. Entah karena mukanya yang aneh, atau emang bener-bener lucu
orangnya. Yang jela waktu dia jadi chairmate gue dia yang selalu buat gue
ketawa. Oke dia sama kayak gue yang belum pernah pacaran. Dia yang sering
ngingetin kita-kita sholat malem (tahajud) yaa gak cuma sholat malem doang sih.
Baik anaknya. Suka nyela orang juga-_-
HERNIS
MARISKA
Astaga.
Dia ini yang sering sakit perut, pusing. Maka, gue dan yang lainnya
menyimpulkan bahwa kalo mau ngumpul gue bakal bawa kotak P3K biar gak terjadi
hal-hal sakit perut, mual dan pusing-pusingan lagi. Anak yang paling susah
diajak foto! Susaaaaahhhh banget. Dia yang paling susaaaaah diajak ngumpul.
Yang paling sibukkkkkk. Kayaknya yang bakal jadi artis nanti kayaknya hernis
deh-_- eittss dia pinter loh. Yang paling rajin kalo ngerjain tugas.
FATHIMAH
NADA
Arab.
Cantik. Pinter. Perfect. Amin.
Tapi,
dia susaaaaah banget di ajak kumpul. Tapi pas ultahnya yang ke 16 dia yang
paling kita anggap ‘mewah’. Kok tiba-tiba gue keinget yaa, dikit lagi kita
semua bakal seventeen. Yang artinya semakin tua. Hmm. Ya. Tua.
Dia
sifatnya sama kayak rini, dewasa. Dulu, dia yang nganggep segalanya serius
(susah diajak bercanda) maklum dewasa. *peace_
DIAN
CAHYANI
Bibirnya
tipis. Cerewet. Bawel. Pinter. Maniiissss. Cantik. Jujur, gue suka sama
rambutnya. Alhamdulillah dia sudah berhijab make kerudung. Jadi ada 3 orang
sahabat gue yang pake kerudung, semoga gue, rini, hernis nyusul yaa hehe^^
Dia
sifatnya belum dewasa. Yaa sama kayak gue.
Gue gak
mikirin tanggal berapa kita ketemu. Yang gue pikirin adalah sampai tua nanti
ini semua akan abadi. Yaa walau gak ada yang abadi didunia ini. Gue hanya
percaya itu. Kita semua.....selamanya.
LOVE
YOU
Sorry
dory morry kalo gue ada salah penulisan/kata.